GERAK TRANSLASI DAN ROTASI
MATERI GERAK DAN ROTASI
bila tidak ada gambar dan tidak terlalu lengkap di dalam ini bisa di download disini
GERAK
TRANSLASI DAN ROTASI
Standar
Kompetensi : Menerapkan gerak Translasi,
Rotasi, dan keseimbangan benda tegar.
Kompetensi
Dasar :
3.1 Menguasai
konsep gerak translasi dan rotasi
3.2 Menghitung
gerak translasi da rotasi.
Tujuan
Pembelajaran : Setelah mepelajari bab
ini, diharapakn siswa mampu :
·
Mendepkripsikan
gerak translasi dan gerak rotasi.
·
Memformulasikan
pengaruh torsi yang dapat membuat benda bergerak rotasi.
·
Memformulasikan
momentum sudut.
·
Memformulasikan
momen inersia.
·
Menganalisis
dinamika rotasi benda tegar untuk berbagai kondisi.
·
Menganalisis
analogi besaran-besran translasi dan rotasi.
Di dalam bab ini kita akan membahas
gerak translasi dan rotasi, gerak translasi dan rotasi itu adalah sebuah benda
tegar yang memiliki massa dan volume tertentu. Benda Tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk dan
volume ketika menerima gaya.
A
. PENGERTIAN GERAK TRANSLASI DAN ROTASI
Gerak Translasi
Sebuah
benda disebut melakukan gerak translasi
(pergeseran) apabila setiap titik pada benda itu menempuh lintasan yang
bentuk dan panjangnya sama.
Contoh gerak translasi : Gerak
sebuah balok di atas suatu permukaan datar tanpa mengguling, dari kedudukan
1 ke kedudukan 2 pada jarak yang sama yaitu, s (gambar 9.1).
Gambar
9.2 juga menunjukan gerak translasi,
meskipun pada lintasan melengkung, tetapi bentuk dan panjang lintasan sama,
dari kedudukan satu ke kedudukan lain.
Gerak Rotasi
Catatan
: penyebab translasi adalah gaya, sedangkan penyebab gerak rotasi adalah momen
gaya.
B
. MOMEN GAYA
1. Pengertian Momen gaya
F : Gaya
O : Pusat massa
benda/pusat momen
ℓ : Jarak antara garis kerja gaya dengan pusat massa benda.
(a)
Gaya
F yang garis kerjanya mengenai pusat massa benda (O) membuat benda bergerak Translasi.
(b)
Gaya
F yang garis kerjanya mempunyai jarak tertentu (ℓ) dari pusat massa benda (O)
dan menyebabkan benda menjadi berotasi disebut momen gaya/torsi.
Untuk memutarkan titik O, diperlukan
momen gaya/torsi. Dinyatakan secara matematis, yaitu :
Ket :
F : gaya
r : vector
kedudukan
Jika antara
sudut r dan F adalah
,
maka besar momen gaya adalah :
Ket :
F = gaya (N)
2. Arah
Momen Gaya
Momen gaya merupakan besaran Vektor, arah momen gaya di tentukan oleh aturan tangan kanan(gambar 9.6) atau juga dapat dinyatakan menurut arah gaya
(gambar 6.7).
3. Resultan
beberapa Momen Gaya
Jika pada suatu benda bekrja beberapa
buah gaya yang membentuk beberapa moemen gaya, maka resultan momen gaya sama
dengan jumlah aljabar dari masing-masing gaya itu.
Comments
Post a Comment